Kerja Sambil Menikmati Pemandangan Laut Pantai Citepus di Sukabumi - Sudut Cerita Dewiyulia

Hari sabtu kemarin, aku dan anak-anak diboyong buat ikut ke Pantai Citepus sama suami, sembari dia ditugaskan buat kerja di sana. Ini pertama kalinya kami mampir di Pantai Citepus setelah sebelumnya cuma pernah lewat dan menuju pantai Karang Hawu.

Lokasi Pantai Citepus

Sesuai sama namanya, Pantai Citepus ini berada di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Akses buat menuju ke Pantai Citepus ini cukup mudah, karena terletak di tepi jalan raya Cisolok-Palabuhanratu.

Jaraknya pun nggak terlalu jauh dari kota Jakarta. Tentunya, hal ini juga yang menjadi daya tarik pantai Citepus ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Kalau menggunakan mobil pribadi, dari Jakarta bisa langsung melalui tol Jagorawi menuju pintu keluar Sukabumi. Lalu lanjut ikuti jalan raya Cisolok-Palabuhanratu sampai ke pantai Citepus. Kurang lebih sekitar 3 jam perjalanan, deh.

Panorama Alam yang Memukau

Setelah sebelumnya sudah mengunjungi dua pantai yang berbeda di Palabuhanratu, saat pertama kali datang ke Pantai Citepus aku langsung jatuh cinta, sih. Beda aja rasanya dari pantai yang sebelum-sebelumnya.

Mungkin karena suasananya lebih adem kali ya. Karena masih pagi juga. Dan memang pohon-pohon kelapa berjejer rapi di sepanjang garis pantai. Ada warung-warung dengan payung juga. Jadi terasa lebih nyaman aja.

Deburan ombaknya sudah dipastikan sama, cukup besar dan kurang rekomen buat anak-anak tanpa pengawasan orangtua. Ini menurut aku pribadi ya. Karena waktu aku ke sana pun lagi ada beberapa anak yang main air tanpa pengawasan. Entah diawasi dari kejauhan atau gimana aku kurang paham.

Tapi sebaiknya memang anak-anak apalagi di bawah umur tetap bermain dalam pengawasan orangtuanya, ya. Oke, lanjut. Selain panorama pantai yang menawan, dengar-dengar pemandangan bawah lautnya juga menakjubkan.

Kegiatan snorkeling ini tergantung keadaan ombak dan cuaca ya. Karena ombaknya yang terkenal besar dan kuat di laut Palabuhanratu ini, kegiatan surfing jauh lebih menarik minat wisatawan. Terutama wisatawan asing.

Fasilitas Umum

Seperti pantai pada umumnya, ya. Pantai Citepus juga dilengkapi dengan fasilitas seperti toilet umum, kamar mandi, musola bahkan penginapan.

Area parkirnya luas. Dan banyak banget warung-warung makan dan oleh-oleh yang bisa kamu pilih sesuai keinginan atau kebutuhanmu. Haha. Nggak usah ragu-ragu jajan di sini, harganya masih standar tempat wisata kok! Nggak dinaikin.

Pedagangnya pun ramah-ramah. Kamu tau kan gimana kalau orang Sunda ngomong. Alus banget, rasanya kayak enak aja gitu didengernya. Hahaha.

Oh ya, buat masuk ke Pantai Citepus ini kamu hanya perlu membayar sebesar lima ribu rupiah per-orang, ya. Ditambah biaya parkir sepeda motor dua ribu rupiah, dan mobil lima ribu rupiah.

Tapi, karena kemarin aku ke sananya ngikut suami yang lagi kerja, jadi nggak ada biaya masuk selain bayar parkir. Dan jajan… hehehe

Di Pantai Citepus ini kamu juga bisa menunggang kuda yang disewakan per 10 menit atau lebih. Jangan lupa pakai sunblock, topi dan kacamata hitam ya. Hehe. Panas…

Ada juga penyewaan motor ATV buat susur pantai. Mungkin disewakan sekitar 10-15 menitan juga.

Penutup

Sebagai pengunjung baru, aku lebih betah berlama-lama di Pantai Citepus, sih buat saat ini. Ya walaupun anak-anak yang biasanya paling suka main ke pantai juga masih agak takut main air di sini.

Tapi setidaknya, di pantai ini mereka juga udah mulai nyaman dan yang jelas bisa sedikit beradaptasi sama suhu panasnya. Keduanya udah mulai menikmati bermain pasir walaupun masih memilih di bawah naungan payung. Hehe.

Buat aku pribadi, panorama dan fasilitas di Pantai Citepus jauh lebih lengkap dan bersih, sih. Dan, ya … tentunya nggak bikin aku mikir-mikir lagi kalau mau balik ke sini besok-besok.

Pantas aja pantai Citepus jadi salah satu destinasi wisata terfavorit yang ada di Sukabumi. Kalau warga Sukabumi sendiri, kira-kira udah pernah berkunjung ke pantai Citepus ini belum?