banner

Menikmati Sore dengan Nuansa Alam di Kaisanti Garden Tomohon

Post a Comment
kaisanti


Main ke pantai, udah. Mendaki gunung juga udah. Sekarang, waktunya bersantai menikmati panorama indah dengan suasana sejuk di kota Tomohon.

Yap, jangan bosan-bosan kalau pembahasanku masih seputaran Sulawesi Utara. Karena memang sebanyak itu tempat-tempat indahnya, Gaes. Salah satunya yang masih ramai diperbincangkan di Sulawesi Utara nih, ada Kaisanti Garden Flowers yang terletak di Tomohon.

Apa sih Kaisanti Garden?

Kaisanti Garden, atau yang sering juga disebut Kebun Bunga Kaisanti, merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di dataran tinggi Tomohon. Nggak sekadar taman bunga biasa, tapi juga sebuah kebun edukasi yang memperkenalkan berbagai jenis tanaman dan bunga khas Sulawesi Utara.

Nama Kaisanti diambil dari bahasa setempat, Kai' yang artinya kayu (pohon) dan santi yang berarti pohon dengan bunga berwarna merah. Tentunya, sesuai juga sama kawasan berdirinya yang memang ditumbuhi banyak pohon-pohon dengan bunga merah.

Letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau. Terletak di Desa Woloan 2, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Nggak jauh-jauh dari pusat kota Tomohon. Cuma memakan waktu tempuh kurang dari 20 menit menggunakan kendaraan pribadi.

FYI, Tomohon memang dikenal sebagai kota bunga. Dan desa Woloan merupakan desa penghasil bunga mawar terbesar di Sulawesi Utara.

Nah, Kaisanti garden sendiri mengusung tema kebun bunga, dengan menyuguhkan pemandangan alam sekitar yang pasti bikin kita nyaman. Sejak baru masuk gerbangnya aja, pengunjung udah disuguhi sama pemandangan kebun bunga warna-warni yang tertata rapi dan terawat.

Oh iya, tempat ini berada di ketinggian kurang lebih 1.100 mdpl, diapit sama dua gunung api aktif, Lokon dan Mahawu. Jadi, udaranya udah pasti sejuk dan masih asri. Jangan lupa sesuaikan outfit kalau mau berkunjung ke sini.

Swing


Di dalamnya, banyak spot foto instagramable buat kamu yang hobi jepret. Ada rumah pohon dan beberapa jenis ayunan. Kalau lagi cerah, pemandangan Gunung Lokonnya juara banget, sih. Sayangnya, pas aku berkunjung ke sana cuaca lagi mendung. Tapi tetap nggak mengurangi keindahannya, kok.

Tiket Masuk

Buat bisa masuk dan menikmati panorama indah dari puncak Kaisanti garden, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar 25 ribu per-orang di hari kerja, dan 30 ribu per-orang di akhir pekan. Tiket ini nantinya bisa ditukar kopi atau teh kalau udah masuk.

Voucher

Pernah dengar kata beberapa orang, harga tiket segitu terlalu mahal. Tapi menurut aku cukup sepadan kok sama pemandangan cantik dan suasana menenangkan yang bisa kita nikmatin di atas.

Kaisanti garden buka setiap hari, dari jam 9 pagi sampai sampai jam 8 malam. Kalau untuk waktu berkunjung terbaik, saranku sih pagi atau sore, saat cuaca lagi cerah-cerahnya. Biar dapet view yang bagus.

Tapi, siang pun nggak masalah karena masih terbilang sejuk, dengan nuansa alam yang masih asri. Masih oke lah…

Jangan khawatir kalau pengin berlama-lama di Kaisanti garden, di puncaknya ada kafe yang menyediakan beragam menu makanan dan minuman hingga camu-camu, alias camilan buat ganjal perut. Ada menu khas Manado dan juga menu-menu lainnya. Di waktu-waktu tertentu, biasanya bakalan ada live musik juga.

Menu makanan
Sumber : Instagram @kaisantigarden

Kaisanti garden juga sering dijadikan tempat buat mengabadikan momen pre-wedding. Kaisanti garden yang dikelola swasta ini juga menyediakan tempat buat event, wedding, gathering, meeting dan lain-lain, sesuai reservasi.

Jalan Panjang Kaisanti Garden

Kaisanti garden yang udah berdiri sejak tahun 2018 ini masih eksis sampai sekarang. Walaupun mungkin ada beberapa perubahan sistem atau dekorasi. Waktu aku ke sana, bean bag warna-warni yang ikonik banget di setiap artikel tentang Kaisanti garden ini tampaknya udah nggak pernah digunain. Udah tertumpuk rapi di salah satu sudut yang nggak terpakai.

Bean bag
Sumber : Facebook/Kaisantigarden

Waktu memesan makanan pun, masih ada beberapa pilihan menu yang belum tersedia. Mungkin karena aku datang pas hari biasa juga sih, jadi nggak banyak pengunjung.

Kursi dan meja-meja di tempat makan juga sedikit berdebu, dan banyak daun-daun kering di lantainya. Kayaknya sih kurang diperhatikan. Kemungkinan karena pengunjungnya yang udah mulai berkurang. Aku kurang paham, sih, ya. Tapi sangat disayangkan aja.

Tempat makan

Kaisanti garden tetap berdiri tegak di tengah gempuran tempat-tempat wisata lainnya yang sejenis. Padahal kan kita tau ada beberapa fase menukik yang udah dilalui para pelaku usaha ini.

Selain kekurangan yang aku sebutin tadi, beberapa spot di Kaisanti garden tetap nyaman dan rekomen kok buat dijadikan pilihan bersantai bareng keluarga. Apalagi, view-nya yang luar biasa cantik. Siapa yang nggak pengin rilis stres di tempat yang bikin nyaman kayak gini?

Menurutku, Kaisanti garden masih dapet rate 8/10 sebagai tempat yang wajib buat kalian kunjungi. Apalagi buat pecinta foto-foto dengan spot instagramable. Cus lah berangkat!
halodwyta
Halo, aku Dewi Yulia. Suka jalan-jalan, sambil review makanan dan tempat-tempat seru lainnya.

Related Posts

Post a Comment