banner

Mengungkap Pesona Bukit Tetetana, Salah Satu Surga Fotografi di Minahasa

Post a Comment
Bunga

Dalam setiap sudut dunia yang baru, kita menemukan keindahan yang tak terduga. Foto dan tulisan adalah caraku berbagi keajaiban tersebut dengan yang lain.

Awalnya, aku merasa asing sama kota ini. Tapi setelah lumayan lama kenalan dan dikasih kesempatan buat menjelajah ke beberapa tempat-tempat indahnya, aku jadi ngerasa harus banyak-banyak bersyukur lagi, sih.

Kalian tahu Minahasa? Sebuah kabupaten di Sulawesi Utara yang kaya banget sama keindahan alam dan budayaannya. Kayaknya, nggak abis-abis sih buat di bahas.

Salah satu permata tersembunyi yang wajib banget masuk daftar kunjung adalah Bukit Tetetana. Jangan sampai lolos sih kalau ini!

Keindahan Alam di Bukit Tetetana

Padang rumput

Sebelum bahas lebih detail, yuk kita kenalan lebih dekat dulu sama Bukit Tetetana. Bukit Tetetana terletak di Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa. Tadinya, bukit ini dimanfaatkan sebagai kebun cengkih. Nah, karena si pemilik melihat potensi yang ada, jadilah kebun ini dijadikan sebagai objek wisata.

Nama Tetetana sendiri berasal dari bahasa Tombulu, yang artinya Tete (jembatan) dan tana (tanah), atau jembatan tanah. Karena di dekatnya ada hamparan tanah yang menyerupai jembatan.

Bukit Tetetana memiliki luas sekitar tiga hektar, dengan pemandangan yang luar biasa cakep! Kalau lagi cerah, dari atas sini kita bisa menikmati pemandangan laut dan kota Manado, Bitung, Minahasa Utara, kota Tondano, bahkan bandara Sam Ratulangi nampak di kejauhan. Masya Allah.

Rute dan Tiket Masuk

Akses menuju bukit Tetetana juga cukup mudah. Kalau berangkat dari bandara Sam Ratulangi, perjalanan akan ditempuh sekitar 40 km melewati rute Jl. Ring Road. Yah sekitar satu jam lebih-lebih dikit lah dengan perjalanan menanjak naik turun.

Buat tiket masuknya seharga Rp. 25.000 /orang, nantinya bisa dituker sama kopi atau teh. Lumayan, bisa buat menghangatkan diri saat suasana dingin di atas. Tinggal ditambah beli pisang goroho atau pisang sepatu, terus duduk manis deh sambil nikmatin pemandangan di atas sana. Nikmat bangeeeet..

Buka setiap hari senin sampai sabtu dari jam 8.00 sampai 18.00 WITA. Waktu terbaik berkunjung ke sini sih, pagi sama sore. Jangan siang-siang, panas! Tapi nggak papa juga sih kalau cuma sekadar mau menikmati ngafe with a view-nya.

Aku sendiri lebih pilih sore setiap berkunjung ke sini, biar dapet sunset view yang ciamik kalau lagi beruntung. Tapi, jangan terlalu mepet karena belum ada fasilitas musola buat pengunjung Muslim yang mau menunaikan kewajiban salat.

Oh iya, buat menuju ke puncak bukit Tetetana kita hanya perlu berjalan kaki kurang dari lima menit kok dari tempat parkir. Jadi, nggak perlu bawa peralatan hiking profesional, ya!

Tempat Terbaik untuk Fotografi

Puncak

Bukit Tetetana juga dikenal sebagai surga bagi para fotografer. Setiap sudutnya bisa diabadikan dan memberikan potret yang luar biasa. Asalkan nggak pas kabut, ya.

Hamparan bukit yang hijau, bisa buat duduk-duduk santai menikmati belaian angin. Belum lagi pemandangan gunung Klabat yang gagah, laut dan kota Manado di kejauhan, kota Tomohon, Bitung dan hamparan bukit-bukit hijau nun jauh. Ditangkap sama lensa mata sendiri tuh membuat kita nggak henti-hentinya mengucap syukur. Luar biasanya ciptaan Allah.

Jangankan fotografer andal, pakai kamera smartphone biasa aja bisa dapet view yang menyenangkan banget. Berasa jago motret dah abis itu. Hehehe. Jangan lupa, pamerin di sosial media kamu!

Di bukit Tetetana, kamu juga bisa menikmati kebun bunga hortensia berwarna-warni yang tersusun rapi. Ada juga bunga marigold di beberapa sudut. Kalau ke sini pas bunga-bunganya lagi bermekaran, cantik banget asli!

Bukit Tetetana adalah kesempatan emas buat mengabadikan momen-momen tak terlupakan! Surga banget buat para fotografer.

Tips Wisata ke Bukit Tetetana


Sebenarnya, pemandangan setelah hujan di atas sana pasti cakep banget. Tapi, kalau datang ke bukit Tetetana pas musim penghujan gini aku rasa kurang pas. Apalagi yang menggunakan sepeda motor. Ngeri ada apa-apa di perjalanan yang berliku, gaes. Ingat buat utamakan kesehatan dan keselamatan.

Jangan lupa, pakai pakaian yang nyaman dan hangat. Buat yang beragama Islam, mungkin ada baiknya datang pas di luar jam salat aja. Karena belum ada fasilitas tempat salat di sana.

Jangan lupa membawa kamera atau smartphone buat mengabadikan keindahan alamnya dan momen-momen berharga selama perjalanan.

Terakhir, jangan buang sampahmu sembarangan, ya! Tolong sama-sama dijaga lingkungannya. Biar tetap sama-sama nyaman.

Kesimpulan

Bukit Tetetana adalah salah satu destinasi wisata yang memadukan keindahan alam, petualangan, kebudayaan, dan edukasi. Saat cuaca cerah, pesona bukit Tetetana seolah membuka pintu ke dunia lain yang luas dan teduh.

Nggak harus tracking berlama-lama, kita sudah bisa menikmati keindahan alam ciptaan Allah yang luar biasa. Sambil duduk-duduk santai menikmati sejuknya udara pegunungan, jangan lupa juga pesan kudapan pisang goroho plus sambal roa-nya.

Pisang

Kalau kamu lagi di Sulawesi Utara, jangan lupa sempatkan ke bukit Tetetana. Dan temui sendiri pesonanya!

Salam keluyuran di Nusantara!
halodwyta
Halo, aku Dewi Yulia. Suka jalan-jalan, sambil review makanan dan tempat-tempat seru lainnya.

Related Posts

Post a Comment